Sepak Bola oh Sepak Bola
Setelah Bertapa Sekian Lama Akhirnya Turun Gunung Juga buat Ngisi Blog Yang Terbengkalai.
Karena Terinspirasi Dari berita yang belakangan cukup bikin miris (miris tuh bahasa yang benernya paan yah....hihihihihi
Dunia sepak bola di negeri tercinta Kita ini, tambah hari bukannya tambah menonjol dalam segi permainan malah menonjol dari keberingasan para sporternya. Mau seneng liat sang kesebelasan bertanding eh malah jadi kerusuhan massal .... kalau kayak gini jadi ngeri tuh nonton pertandingan dan malah benci ama salah satu Olah Raga yang sangat digemari diseluruh dunia ini.
Wajah muram persepak bolaan indonesia ini hampir menjadi ciri dari persepak bolaan Indonesia. Banyak sekali faktor-faktor penyebab dari aksi brutal para sporter yang gila akan kesebelasan yang mereka dukung.tapi akankah aksi brutal seperti dapat menyelamatkan keseblasan yang mereka puja dan cintai itu...?? ada ga jawaban dari para penggila bola dengan aksinya yang brutal ini. bukannya hanya akan mematikan Persepakbolaan di negri ini. semua terjadi karena faktor2 seperti Pengendalian emosi pemain dan juga pelatih bahkan juga di Lapangan Hijau itu tak pelak dari kepemimpinan Wasit pertandingan yang kadang hanya berpihak pada satu Kesebelasan, munkin saja dalam pertandingan ada sistem suap menyuap, tapi kita tak tahu hanya para pelaku yang mengerti. faktor lainnya pula seperti kinerja para aparat keamanan dan aparat penyelenggara dari sebuah pertandingan tersebut.
Seharusnya Kita semua bisa mengendalikan Diri masing2 agar semua tenaga yang dikeluarkan para jagoan lapangan tak sia-sia hanya karena emosi dari para sporter maupun dari perangkat lapangan yang mengatur pertandingan. Dan para Jagoan lapangan pula harus dapat menngendalikan diri agar tidak menyulut aksi brutal dari sporter maupun dengan sesama jagoan lapangan lainya. Yah kita sebagai Warga Negara yang Baik .. berharap citra dari persepakbolaan indonesia membaik dan syukur2 bisa masuk piala dunia.
"MARILAH SELAMATKAN PERSEPAKBOLAAN DARI AKSI BRUTAL DENGAN TEKAD SPORTIFITAS BERTANDING"